Rabu, 02 Maret 2016

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika


Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangasa Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata “nek”a dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu".
Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan.
Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan

 Fungsi Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan Bhinneka tunggal ika mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, fungsi-fungsinya yaitu :
1.    Mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku, ras dan agama.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan penduduk terbanyak keempat saat ini. Dengan wilayah yang sangat luas dan penduduk yang banyak, keberagaman penduduk sudah dapat dipastikan ada sejak sebelum masa kolonial hingga sekarang. Lebih dari 13 000 pulau yang dimiliki Indonesia, dan semua pulau tersebut mempunyai keberagaman dan ciri khas masing-masing yang membuat Indonesia sangat kaya dengan keanekaragaman budaya dari Sabang sampai Merauke. Masyarakat Indonesia yang bersifat plural, tak hanya dari segi budaya, tetapi Indonesia juga memiliki berbagai variasi ras, suku, bahasa, dan agama yang tersebar di seluruh pelosok Bumi Pertiwi.
Dari keberagaman hal yang dimilki Indonesia, diperlukan suatu fungsi yang sangat penting dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan bangsa indonesia yang terdiri atas beragam suku, ras, dan agama.

2.    Menghambat semua konflik yang didasari atas kepentingan pribadi atau kelompok
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu atau kelompok dalam suatu interaksi.perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Bangsa indonesia merupakan suatu bangsa yang besar, yang di dalamnya terdiri atas kelompok atau golongan, kelompok-kelompok ini mempunyai kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda. Kadang kala dalam suatu perbedaan antar kelompok dapat menimbulkan konflik. Konflik inilah yang akan menyebabkan terpecahnya kesatuan dari bangsa Indonesia, sehingga apabila hal ini terjadi, diperlukan peran yang sangat penting dari pancasila sebagai alat pemersatu bangsa, apabila terjadi suatu perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan terpecahnya konflik antar golongan.



3.    Mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia
Di masa sekarang yaitu masa reformasi, banyak tekanan dan pengaruh dari pihak luar maupun dalam yang dapat mengganggu kesatuan bangsa Indonesia. Agar kesatuannya tidak dapat terganggu, bangsa Indonesia harus meningkatkan peran dan fungsi dari pancasila sebagai alat pemersatu bangsa agar tidak terjadi suatu perpecahan dalam bangsanya.

4.    Membantu mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia
Dalam pembukaan UUD 1945, disebutkan dengan gamblang tentang cita-cita luhur dibentuknya negara Republik Indonesia yang berdaulat. Cita-cita luhur yang diamanatkan oleh UUD 1945 ada empat poin, di antaranya, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 merupakan penuangan jiwa proklamasi yaitu jiwa Pancasila, sehingga Pancasila merupakan cita-cita dan tujuan bangsa indonesia. Cita-cita luhur inilah yang akan disapai oleh Bangsa Indonesia.

5.    Mewujudkan Masyarakat madani
Bhinneka Tunggal Ika membantu mewujudkan bangsa Indonesia menuju terciptanya masyarakat madani.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masyarakat madani adalah masyarakat yang menjunjung tinggi norma, nilai-nilai, dan hukum yang ditopang oleh penguasaan teknologi yang beradab, iman dan ilmu.

6.    Mewujudkan Perdamaian Indonesia
Bhinneka tunggal ika mempunyai fungsi sebagai frasa pemersatu bangsa Indonesia yang terdiri dari keberagaman penduduk, sehingga apabila peran itu berfunsi secara baik, maka akan tercipta suatu kedamaian hidup berbangsa dan bernegara oleh penduduk Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar di sini terimakasih